Nama Mandalika kian ramai diperbincangkan setelah menjadi lokasi balap motor kelas dunia. Para wisatawan domestik dan manca negara pun berbondong-bondong datang kemari. Tak hanya untuk nonton balapan, tetapi mereka juga ingin menikmati pesona alam dan budaya daerah ini. Buat kamu yang mau liburan ke Mandalika, berikut sejumlah destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Rencana Perjalanan Anda
1. Pantai Seger
Pantai Seger merupakan destinasi wisata andalan di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit. Pantai ini menyuguhkan panorama elok Samudra Hindia yang dapat dinikmati dari ketinggian bukit maupun dari bibir pantainya yang berpasir putih. Pantai Seger juga populer sebagai tempat berselancar yang menantang. Ombaknya yang keras dan tinggi cocok untuk menguji adrenalin para peselancar profesional. Umumnya, peselancar datang kemari pada bulan Juli atau Agustus saat ombak sedang ganas-ganasnya. Daya tarik lain dari objek wisata ini adalah monumen Putri Mandalika. Patung-patung yang ada di bibir pantai tersebut merupakan simbol tradisi Bau Nyale. Tradisi ini bisa kamu saksikan pada tanggal 20 bulan kesepuluh menurut kalender tradisional Suku Sasak.
2. Air Terjun Benang Kelambu
Bosan dengan wisata pantai? Mandalika punya Air Terjung Benang Kelambu yang pasti akan membuatmu takjub. Dari kawasan sirkuit, kamu bisa berkendara selama kurang lebih 50 menit dan dilanjutkan dengan trekking menuju ke lokasi. Rasa lelah sepanjang perjalanan akan langsung terbayarkan begitu kamu mendengar suara air terjun dari sela-sela pepohonan yang rimbun. Dari kejauhan, Air Terjun Benang Kelambu tampak seperti tirai putih yang membelah hijaunya alam sekitar. Menariknya, air terjun di lokasi ini lebih dari satu. Semuanya mengalir dari tebing bebatuan yang berbeda tetapi bermuara ke satu tempat yang sama. Arusnya juga tidak terlalu deras sehingga cocok untuk dijadikan spot foto yang menawan.
3. Desa Sasak Ende
Mandalika merupakan rumah bagi Suku Sasak. Sekitar satu jam dari Mandalika, kamu akan menemukan desa wisata budaya yang menjadi tempat tinggal bagi Suku Sasak Ende. Masyarakat di desa ini sangat memegang teguh adat istiadat para leluhurnya sehingga menarik untuk dijadikan wisata budaya. Setibanya di lokasi, kamu bisa melihat langsung rumah-rumah adat Suku Sasak Ende. Bangunan-bangunan tradisional tersebut terbuat dari kayu, anyaman bambu, dan rumbia. Di sini, kamu bisa ikut belajar menenun kain songket khas Nusa Tenggara bersama ibu-ibu setempat. Selain itu, kamu juga bisa membeli langsung produk kain songket buatan Suku Sasak Ende sebagai buah tangan. Aneka ragam kain songket bisa kamu temukan di toko pusat cendera mata yang berada di pusat desa.
4. Bukit Merese
Sekitar 9 menit berkendara dari lokasi sirkuit, terdapat satu destinasi wisata yang tak boleh kamu lewatkan, yakni Bukit Merese. Bukit hijau ini menyuguhkan lokasi terbaik bagi para pemburu sunset. Menariknya, bukit yang menghadap langsung ke arah Pantai Tanjung Aan ini dapat dinikmati secara gratis. Kamu hanya perlu jalan kaki untuk mencapai ke bagian atas bukit. Sesampainya di atas, kamu pasti akan langsung dibuat takjub dengan megahnya pemandangan pesisir selatan Nusa Tenggara Barat. Agar liburanmu di Bukit Merese semakin sempurna, ada baiknya kamu berkemah di sini. Mayoritas wisatawan biasanya mendirikan tenda di atas bukit agar bisa mengabadikan banyak momen indah.
5. Gua Bangkang Prabu
Butuh spot instagramable yang unik? Cobalah berkunjung ke Gua Bangkang Prabu. Dari kawasan sirkuit Mandalika, kamu bisa menempuh perjalanan darat sekitar satu jam ke lokasi. Gua ini dihuni oleh ribuan kelelawar sehingga kerap disebut Bat Cave oleh wisatawan manca negara. Uniknya, Gua Bangkang Prabu memiliki lubang menganga di bagian atas. Saat cuaca cerah, cahaya matahari masuk melalui lubang tersebut. Nah, momen inilah yang diburu oleh para wisatawan sampai-sampai gua ini disebut sebagai tempat pemburu “cahaya Tuhan”. Jadi, jangan lupa untuk segera menyiapkan kamera begitu sampai di bagian dasar gua. Jangan lupa juga untuk tetap berhati-hati. Sebab, bagian dasar gua sangat lembek karena kotoran kelelawar yang menumpuk. Itu tadi rekomendasi destinasi wisata di sekitar Mandalika yang patut masuk daftar liburanmu. Semuanya sama-sama menarik untuk dikunjungi. Jadi, jangan sampai melewatkan salah satunya, ya.
1. Pantai Seger
Pantai Seger merupakan destinasi wisata andalan di kawasan Pertamina Mandalika International Street Circuit. Pantai ini menyuguhkan panorama elok Samudra Hindia yang dapat dinikmati dari ketinggian bukit maupun dari bibir pantainya yang berpasir putih. Pantai Seger juga populer sebagai tempat berselancar yang menantang. Ombaknya yang keras dan tinggi cocok untuk menguji adrenalin para peselancar profesional. Umumnya, peselancar datang kemari pada bulan Juli atau Agustus saat ombak sedang ganas-ganasnya. Daya tarik lain dari objek wisata ini adalah monumen Putri Mandalika. Patung-patung yang ada di bibir pantai tersebut merupakan simbol tradisi Bau Nyale. Tradisi ini bisa kamu saksikan pada tanggal 20 bulan kesepuluh menurut kalender tradisional Suku Sasak.
2. Air Terjun Benang Kelambu
Bosan dengan wisata pantai? Mandalika punya Air Terjung Benang Kelambu yang pasti akan membuatmu takjub. Dari kawasan sirkuit, kamu bisa berkendara selama kurang lebih 50 menit dan dilanjutkan dengan trekking menuju ke lokasi. Rasa lelah sepanjang perjalanan akan langsung terbayarkan begitu kamu mendengar suara air terjun dari sela-sela pepohonan yang rimbun. Dari kejauhan, Air Terjun Benang Kelambu tampak seperti tirai putih yang membelah hijaunya alam sekitar. Menariknya, air terjun di lokasi ini lebih dari satu. Semuanya mengalir dari tebing bebatuan yang berbeda tetapi bermuara ke satu tempat yang sama. Arusnya juga tidak terlalu deras sehingga cocok untuk dijadikan spot foto yang menawan.
3. Desa Sasak Ende
Mandalika merupakan rumah bagi Suku Sasak. Sekitar satu jam dari Mandalika, kamu akan menemukan desa wisata budaya yang menjadi tempat tinggal bagi Suku Sasak Ende. Masyarakat di desa ini sangat memegang teguh adat istiadat para leluhurnya sehingga menarik untuk dijadikan wisata budaya. Setibanya di lokasi, kamu bisa melihat langsung rumah-rumah adat Suku Sasak Ende. Bangunan-bangunan tradisional tersebut terbuat dari kayu, anyaman bambu, dan rumbia. Di sini, kamu bisa ikut belajar menenun kain songket khas Nusa Tenggara bersama ibu-ibu setempat. Selain itu, kamu juga bisa membeli langsung produk kain songket buatan Suku Sasak Ende sebagai buah tangan. Aneka ragam kain songket bisa kamu temukan di toko pusat cendera mata yang berada di pusat desa.
4. Bukit Merese
Sekitar 9 menit berkendara dari lokasi sirkuit, terdapat satu destinasi wisata yang tak boleh kamu lewatkan, yakni Bukit Merese. Bukit hijau ini menyuguhkan lokasi terbaik bagi para pemburu sunset. Menariknya, bukit yang menghadap langsung ke arah Pantai Tanjung Aan ini dapat dinikmati secara gratis. Kamu hanya perlu jalan kaki untuk mencapai ke bagian atas bukit. Sesampainya di atas, kamu pasti akan langsung dibuat takjub dengan megahnya pemandangan pesisir selatan Nusa Tenggara Barat. Agar liburanmu di Bukit Merese semakin sempurna, ada baiknya kamu berkemah di sini. Mayoritas wisatawan biasanya mendirikan tenda di atas bukit agar bisa mengabadikan banyak momen indah.
5. Gua Bangkang Prabu
Butuh spot instagramable yang unik? Cobalah berkunjung ke Gua Bangkang Prabu. Dari kawasan sirkuit Mandalika, kamu bisa menempuh perjalanan darat sekitar satu jam ke lokasi. Gua ini dihuni oleh ribuan kelelawar sehingga kerap disebut Bat Cave oleh wisatawan manca negara. Uniknya, Gua Bangkang Prabu memiliki lubang menganga di bagian atas. Saat cuaca cerah, cahaya matahari masuk melalui lubang tersebut. Nah, momen inilah yang diburu oleh para wisatawan sampai-sampai gua ini disebut sebagai tempat pemburu “cahaya Tuhan”. Jadi, jangan lupa untuk segera menyiapkan kamera begitu sampai di bagian dasar gua. Jangan lupa juga untuk tetap berhati-hati. Sebab, bagian dasar gua sangat lembek karena kotoran kelelawar yang menumpuk. Itu tadi rekomendasi destinasi wisata di sekitar Mandalika yang patut masuk daftar liburanmu. Semuanya sama-sama menarik untuk dikunjungi. Jadi, jangan sampai melewatkan salah satunya, ya.
