Jawa Tengah memiliki ratusan cagar budaya berupa bangunan candi yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten. Beberapa di antaranya berada di wilayah Kabupaten Magelang. Candi yang sangat terkenal dan memiliki daya tarik yang luar biasa itu adalah Candi Borobudur. Namun, bukan hanya Candi Borobudur yang bisa dikunjungi oleh wisatawan saat berlibur ke Magelang. Di sekitarnya, ada beberapa candi lain yang tak kalah menarik untuk didatangi. Apa saja candi-candi tersebut dan mengapa kamu perlu meluangkan waktu untuk melihatnya?
Rencana Perjalanan Anda
1. Candi Mendut Candi Mendut merupakan salah satu candi Buddha yang berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang. Bangunan candi ini diyakini dibangun pada abad ke-9 oleh raja pertama yang berkuasa di Dinasti Syailendra. Informasi tersebut diketahui dari prasasti Karangtengah. Setelah lama tersembunyi, Candi Mendut ditemukan kembali pada 1836. Kecuali bagian atap, seluruh struktur candi telah ditemukan. Upaya restorasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, tetapi dinyatakan tidak berhasil. Pemugaran berhasil dilakukan pada 1908, termasuk memperbaiki bentuk atap dan memasang kembali stupanya. Pembangunan selesai dilakukan sekitar 1925. Tinggi bangunan Candi Mendut adalah 26,40 m dan berbentuk segi empat.
2. Candi Pawon Candi lain yang berada di sekitar Candi Borobudur adalah Candi Pawon. Jarak keduanya hanya sekitar 1,75 km. Candi Pawon dianggap merupakan bagian dari Candi Borobudur dan disebut Upa Angga atau pawon (dapur) pada sebuah rumah. Letak Candi Pawon di Dusun Brojonalan, Kelurahan Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang. Bangunan candi baru ditemukan pada akhir abad ke-19 dan mulai diperbaiki pada 1903. Candi Pawon berbentuk seperti bujur sangkar dengan panjang sisi-sisinya 10 m. Tingginya 13,3 m. Kaki candi setinggi 1,5 m dan dihiasi oleh banyak ornamen. Bagian atasnya dilengkapi dengan stupa. Candi ini memiliki bentuk yang ramping.
3. Candi Umbul Bangunan peninggalan sejarah yang berada di Magelang, tepatnya di dekat Candi Borobudur adalah Candi Umbul. Lokasi candi ini di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Magelang. Desa ini masih asri dengan pemandangan alam yang indah dan alami. Berkunjung ke situs ini, kamu akan menemukan dua kolam renang. Uniknya, kolam pertama berisi air panas alami. Sementara itu, kolam renang kedua berisi air dingin. Selain kolam, kamu juga akan melihat tumpukan batu andesit. Namun, jangan heran karena bangunan candi yang sebenarnya sudah tidak ada. Menurut sejarah, dahulu ada dua candi yang berpasangan di lokasi ini. Namun, bangunan yang tersisa hanya kolam renang dan beberapa arca di pinggir kolam.
4. Candi Selogriyo Candi Selogriyo merupakan salah satu candi yang wajib kamu kunjungi saat bertandang ke Magelang. Candi ini berada di Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Magelang, tepat di lereng Bukit Condong, Bukit Malang, dan Bukit Giyanti. Menurut catatan sejarah, Candi Selogriyo dibangun pada abad ke-9. Namun, candi ini baru ditemukan pada 1835. Bangunan candi pertama kali dipugar pada 1955, tetapi sempat rusak lagi. Kondisinya baru membaik pada 2019 sehingga bisa dikunjungi wisatawan.
5. Candi Ngawen Candi Ngawen terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Magelang. Salah satu yang unik dari candi ini adalah dihiasi dengan patung singa pada keempat sudutnya. Candi ini juga memiliki stupa dan teras seperti Candi Buddha pada umumnya. Candi Ngawen terdiri atas 5 bangunan yang berjajar dari utara ke selatan. Namun, dari kelima bangunan candi tersebut, hanya satu di antaranya yang telah dipugar hingga selesai. Empat candi lainnya tidak berwujud seperti candi, bahkan ada yang tinggal fondasi. Ini dia 5 candi yang berlokasi tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur. Karena itu, jika kamu berlibur ke Magelang, jangan lupa memasukkan candi-candi tersebut ke dalam itinerari kamu. Dengan begitu, wawasan dan pengetahuan sejarah yang kamu miliki akan kemegahan masa lampau semakin luas. Nah, tertarik untuk berlibur ke Magelang?