Pada Hari Raya Imlek, ada berbagai macam aktivitas yang dilakukan oleh warga Tionghoa, seperti bebersih rumah, memakai baju serba merah, makan kudapan khas Imlek, dan sebagainya. Namun, bagi warga Tionghoa di kota Singkawang, aktivitas dalam perayaan Imlek terasa lebih kental lagi. Berikut tiga aktivitas seru yang bisa dilakukan di Singkawang.
Your itinerary
1. Berburu spot foto bernuansa oriental
Saat Hari Raya Imlek, kota Singkawang akan menghiasi setiap sudut kotanya dengan totalitas, sehingga kita akan merasa seperti sedang berada di kota Hong Kong. Karena itu, banyak sekali spot-spot yang dapat dimanfaatkan untuk jadi spot foto yang ciamik. Di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, ada dua burung phoenix dari lampion yang bisa menjadi latar foto. Lalu, di beberapa area yang banyak dihiasi lampion juga bisa menjadi latar foto dengan nuansa imlek yang kental, seperti Kawasan Pecinan Jamthang Singkawang dan Klenteng Kon Shin Thi Kiung.
2. Menikmati Hidangan Khas Singkawang : Mie Tiaw Asuk
Ketika di Singkawang saat Imlek, jangan sampai terlewat untuk mencoba Mie Tiaw Asuk. Asuk merupakan kata dari hakka yang berarti paman, bertepatan dengan penjual makanan ini yang dominan bapak-bapak atau paman-paman. Mie Tiaw Asuk merupakan mie kwetiau putih yang dimasak dengan campuran minyak bawang putih, bawang putih cincang, kecap asin dan garam saja. Namun, yang membedakan mie ini dengan mie lainnya adalah sayuran yang ditambahkan selain kecambah, yaitu daun cangkok manis. Mie Tiaw Asuk juga disajikan di atas daun simpur sebagai alas piringnya. Lalu, Mie Tiaw Asuk dilengkapi dengan telur sesuai selera, baik telur dadar maupun telur mata sapi.
3. Mengunjungi Singkawang Cultural Center
Jika ingin mengenal lebih dalam mengenai kota Singkawang, Singkawang Cultural Center merupakan destinasi yang cocok untuk dikunjungi. Singkawang Cultural Center atau biasa disebut SCC ialah sebuah tempat yang menyimpan barang-barang seni dan informasi seputar Kota Singkawang. Bangunan Singkawang Cultural Center sangat mudah dikenali karena arsitekturnya yang unik. Barang seni yang ditampilkan pun beragam, mulai dari foto, video, lukisan, patung dan berbagai kesenian lainnya yang menampilkan informasi-informasi mengenai Singkawang.
Your itinerary
1. Berburu spot foto bernuansa oriental
Saat Hari Raya Imlek, kota Singkawang akan menghiasi setiap sudut kotanya dengan totalitas, sehingga kita akan merasa seperti sedang berada di kota Hong Kong. Karena itu, banyak sekali spot-spot yang dapat dimanfaatkan untuk jadi spot foto yang ciamik. Di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, ada dua burung phoenix dari lampion yang bisa menjadi latar foto. Lalu, di beberapa area yang banyak dihiasi lampion juga bisa menjadi latar foto dengan nuansa imlek yang kental, seperti Kawasan Pecinan Jamthang Singkawang dan Klenteng Kon Shin Thi Kiung.
2. Menikmati Hidangan Khas Singkawang : Mie Tiaw Asuk
Ketika di Singkawang saat Imlek, jangan sampai terlewat untuk mencoba Mie Tiaw Asuk. Asuk merupakan kata dari hakka yang berarti paman, bertepatan dengan penjual makanan ini yang dominan bapak-bapak atau paman-paman. Mie Tiaw Asuk merupakan mie kwetiau putih yang dimasak dengan campuran minyak bawang putih, bawang putih cincang, kecap asin dan garam saja. Namun, yang membedakan mie ini dengan mie lainnya adalah sayuran yang ditambahkan selain kecambah, yaitu daun cangkok manis. Mie Tiaw Asuk juga disajikan di atas daun simpur sebagai alas piringnya. Lalu, Mie Tiaw Asuk dilengkapi dengan telur sesuai selera, baik telur dadar maupun telur mata sapi.
3. Mengunjungi Singkawang Cultural Center
Jika ingin mengenal lebih dalam mengenai kota Singkawang, Singkawang Cultural Center merupakan destinasi yang cocok untuk dikunjungi. Singkawang Cultural Center atau biasa disebut SCC ialah sebuah tempat yang menyimpan barang-barang seni dan informasi seputar Kota Singkawang. Bangunan Singkawang Cultural Center sangat mudah dikenali karena arsitekturnya yang unik. Barang seni yang ditampilkan pun beragam, mulai dari foto, video, lukisan, patung dan berbagai kesenian lainnya yang menampilkan informasi-informasi mengenai Singkawang.